Shalat
sunnah isyraq adalah
shalat sunnah dua raka’at yang dikerjakan setelah matahari terbit sekitar satu
tombak, atau kira-kira lima belas menit setelah matahari terbit. Shalat ini
memiliki nilai keistimewaan tersendiri jika pra syaratnya dipenuhi yaitu shalat
shubuh berjamaah yang diteruskan dengan berdzikir hingga menjelang waktu syuruq (matahari terbit). Sebagaimana
diterangkan oleh Rasulullah saw:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللهَ
حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ
حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ.
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ
Dari Anas bin Malik, dia berkata :
Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah lalu dia
duduk untuk berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari kemudian shalat dua
rakaat maka dia seperti mendapatkan pahala haji dan umrah.” Anas berkata:
Rasulullah saw bersabda: Sempurna, sempurna, sempurna. Abu Isa (nama asli
At-Titmidzi) berkata : Ini hadits hasan ghorib (aneh). (H. R. At-Tirmidzi no.
589)
Hadits
ini menerangkan kesunnahan shalat dua rekaat setelah matahari terbit. Hanya
saja siapa yang mengerjakan sunnah shalat
sunnah isyraq tanpa melengkapinya dengan prasyarat tersebut (jamaah
subuh dan dzikir) maka pahala yang ada hanya pahala shalat sunnah tanpa pahala
haji dan umrah.
Di dalam kitab
Washiyyatul Musthafa (wasiat Nabi kepada Sayidina Ali) di sebutkan :
يَا عَلِيُّ : إِذَا صَلَيْتَ
فَاقْعُدْ مَكَانَكَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، فَإِنَّهُ يَكْتُبُ لِمَنْ
يَجْلِسُ مَكَانَهُ حَجَّةً وَعُمْرَةً أَوْ عِتْقَ رَقَبَةٍ أَوْ صَدَقَتَ أَلْفَ
دِيْنَارٍ فِى سَبِيْلِ اللهِ
Hai Ali,
apabila kamu selesai mengerjakan shalat (Shubuh), maka tetaplah duduk di
tempatmu sampai matahari terbit, karena sesungguhnya Allah menetapkan untuk
orang yang tetap duduk di tempatnya usai shalat Shubuh tersebut pahala haji dan
umroh, atau pahala memerdekakan budak atau pahala menyedekahkan seribu dinar
untuk membela agama Allah
BACA JUGA
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar