Jumat, 17 Juni 2016

Anjuran mencium anak karena sayang



أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ  رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَبَّلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَسَنَ بْنَ عَلِىٍّ وَعِنْدَهُ اْلأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ التَّمِيْمِىُّ جَالِسًا . فَقَالَ اْلأَقْرَعُ إِنَّ لِىْ عَشَرَةً مِنَ الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَدًا . فَنَظَرَ إِلَيْهِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ مَنْ لاَ يَرْحَمُ لاَ يُرْحَمُ

Bahwasanya Abu Hurairah ra, berkata : Nabi saw, mencium Hasan bin Ali, dan di sisinya sedang duduk Al-Aqra' bin Habis At-Tamimi. lantas Al-Aqra’ bin Habis berkata : Sesungguhnya aku mempunyai sepuluh anak, aku tidak mencium seorang pun dari mereka. Lalu Nabi saw memandang kepadanya seraya bersabda : Barang siapa yang tidak belas kasih, maka tidak akan diberi rahmat oleh Allah. (H. R. Bukhari no. 5997 dan Muslim no. 6170)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar