عَنْ أَنَسٍ قَالَ أَتَى رَجُلٌ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّيْ أَشْتَهِي
الْجِهَادَ وَلَا أَقْدِرَ عَلَيْهِ قَالَ هَلْ بَقِيَ مِنْ وَالِدَيْكَ أَحَدٌ ؟
قَالَ أُمِّيْ قَالَ قَاتِلُ لِلهِ فِي بِرَّهَا فَإِذَا فَعَلْتَ ذَلِكَ
فَأَنْتَ حَاجٌّ وَمُعْتَمِرٌ وَ مُجَاهِدٌ
Dari Anas, ia berkata : Ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah
saw lalu berkata : Sesungguhnya aku ingin berjihad, namun tenagaku tidak
mampu. Beliau bersanda : Apakah salah
satu di antara kedua orang tuamu masih hidup? Lelaki itu menjawab : Ibuku.
Baliu bersabda : Berperanglah untuk Allah dalam memperbaikinya. Bila kamu
melakukan yang demikian itu maka kamu laksana orang yang haji, umrah dan orang
yang berjihad. (H. R. Abu Ya'la no. 2760)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar