عَنِ الزُّهْرِىِّ قَالَ حَدَّثَتْنِى هِنْدُ بِنْتُ الْحَارِثِ أَنَّ
أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِىِّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهَا أَنَّ النِّسَاءَ
فِى عَهْدِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنَّ إِذَا سَلَّمْنَ
مِنَ الْمَكْتُوْبَةِ قُمْنَ، وَثَبَتَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَنْ صَلَّى مِنَ الرِّجَالِ
مَا شَاءَ اللهُ، فَإِذَا قَامَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ الرِّجَالُ
Dari Zuhriy ia berkata, telah menceritakan kepadaku Hindu binti
Al-Harist bahwa Ummu Salamah isteri Nabi saw mengabarkan kepadanya, bahwa para
wanita di zaman Rasulullah saw jika mereka telah selesai dari shalat fardhu,
maka mereka segera beranjak pergi. Sedangkan Rasulullah saw dan kaum laki-laki
yang shalat bersama beliau tetap diam di tempat sampai waktu yang Allah
kehendaki. Ketika Rasulullah saw berdiri dan beranjak pergi maka mereka pun
mengikutinya. (H. R. Bukhari no. 866, Nasa'i no. 1332)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar