عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ
زَيْدٍ قَالَ أَرَادَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى الْأَذَانِ
أَشْيَاءَ لَمْ يَصْنَعْ مِنْهَا شَيْئًا قَالَ فَأُرِىَ عَبْدُ اللهِ بْنُ زَيْدٍ
الأَذَانَ فِى الْمَنَامِ فَأَتَى النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَخْبَرَهُ فَقَالَ أَلْقِهِ عَلَى بِلاَلٍ. فَأَلْقَاهُ عَلَيْهِ فَأَذَّنَ
بِلاَلٌ فَقَالَ عَبْدُ اللهِ أَنَا رَأَيْتُهُ وَأَنَا كُنْتُ أُرِيْدُهُ قَالَ
فَأَقِمْ أَنْتَ
Dari Abdullah bin Zaid, ia berkata : Nabi
ingin melakukan beberapa hal dalam adzan yang tidak pernah dilakukan
sebelumnya. Kemudian Abdullah bin Zaid diperlihatkan kalimat adzan melalui
mimpinya. Lalu Abdullah bergegas mendatangi Nabi saw dan memberitahukannya.
Maka Nabi pun bersabda : Berikan adzan itu kepada Bilal. Abdulah pun memberikan
kepada Bilal. Bilal pun melaksanakan adzan. Abdullah bin Zaid berkata : Saya melihat dalam mimpi bahwa saya
menginginkan iqamah. Beliau bersabda : Kumandangkanlah iqamah. (H. R. Abu Daud no. 512, Daruqthni no. 974)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar