عَنْ وَاصِلِ بْنِ حَيَّانَ قَالَ قَالَ أَبُوْ وَائِلٍ خَطَبَنَا
عَمَّارٌ فَأَوْجَزَ وَأَبْلَغَ فَلَمَّا نَزَلَ قُلْنَا يَا أَبَا الْيَقْظَانِ
لَقَدْ أَبْلَغْتَ وَأَوْجَزْتَ فَلَوْ كُنْتَ تَنَفَّسْتَ. فَقَالَ إِنِّى
سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُوْلَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ
مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيْلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ
مِنَ الْبَيَانِ سِحْرًا
Dari Washil bin
Hayyan ia berkata, Abu Wa `il berkata : Ammar pernah menyampaikan
khutbah Jum'at kepada kami dengan bahasa yang singkat dan padat. Maka ketika ia
turun dari mimbar, kami pun berkata kepadanya : Wahai Abu Yaqzhan! Khutbah anda
begitu singkat dan padat. Alangkah baiknya kalau anda panjangkan lagi. Ammar
berkata : Saya mendengar Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya lamanya shalat
dan pendeknya khutbah seseorang itu menunjukkan tentang pemahaman ia tentang
agamanya. Karena itu, panjangkanlah shalat dan pendekkanlah khutbah, karena
sebagian dari bayan (penjelasan) adalah sihir. (H. R. Muslim no 2046)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar