عَنْ أَبِي نَجِيْحٍ الْعِرْبَاضِ بْنِ سَاريةَ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ قَالَ : وَعَظَنَا رَسُوْلُ اللهِصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَوْعِظَةً
وَجِلَتْ مِنْهَا الْقُلُوْبُ، وَذَرِفَتْ مِنْهَا الْعُيُوْنُ، فَقُلْنَا : يَا
رَسُوْلَ اللهِ، كَأَنَّهَا مَوْعِظَةُ مُوَدِّعٍ، فَأَوْصِنَا، قَالَ :
أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ تَأَمَّرَ
عَلَيْكُمْ عَبْدٌ، فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى
اخْتِلاَفاً كًثِيْراً. فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ
الرَّاشِدِيْنَ الْمَهْدِيِّيْنَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ، وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ اْلأُمُوْرِ، فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ.
Dari Abu
Najih Al-Irbadh bin Sariah ra dia berkata : Rasulullah saw memberikan kami
nasehat yang membuat hati kami bergetar dan air mata kami bercucuran. Maka kami
berkata : Ya Rasulullah, seakan-akan ini merupakan nasehat perpisahan, maka
berilah kami wasiat. Rasulullah saw bersabda :
Saya wasiatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah ta’ala, tunduk dan
patuh kepada pemimpin kalian meskipun yang memimpin kalian adalah seorang
budak. Karena di antara kalian yang hidup (setelah ini) akan menyaksikan
banyaknya perselisihan. Hendaklah kalian berpegang teguh terhadap ajaranku dan
ajaran Khulafaurrasyidin yang mendapatkan petunjuk, gigitlah (genggamlah dengan
kuat) dengan geraham. Hendaklah kalian menghindari perkara yang diada-adakan, karena
semua perkara bid’ah adalah sesat (H. R. Abu Daud no. 4609 dan
Turmuzi no. 2891)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar