عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّخَذَ حُجْرَةً قَالَ حَسِبْتُ أَنَّهُ قَالَ مِنْ حَصِيْرٍ فِى
رَمَضَانَ فَصَلَّى فِيْهَا لَيَالِىَ، فَصَلَّى بِصَلاَتِهِ نَاسٌ مِنْ
أَصْحَابِهِ، فَلَمَّا عَلِمَ بِهِمْ جَعَلَ يَقْعُدُ ، فَخَرَجَ إِلَيْهِمْ
فَقَالَ قَدْ عَرَفْتُ الَّذِى رَأَيْتُ مِنْ صَنِيْعِكُمْ ، فَصَلُّوا أَيُّهَا
النَّاسُ فِى بُيُوْتِكُمْ ، فَإِنَّ أَفْضَلَ الصَّلاَةِ صَلاَةُ الْمَرْءِ فِى
بَيْتِهِ إِلاَّ الْمَكْتُوْبَةَ
Dari Zaid bin
Tsabit, bahwa Rasulullah saw membuat satu ruangan. Busr berkata, Aku menduga
Zaid bin Tsabit berkata : Membuat tikar pada bulan Ramadan, lalu beliau
melaksakan shalat malam di (kamar atau tikar) tersebut dalam beberapa malam. Kemudian
para sahabat mengikuti shalat beliau. Ketika mengetahui apa yang mereka lakukan
beliau pun berdiam di rumah, setelah itu beliau keluar seraya berkata kepada
mereka : Sungguh aku telah mengetahui sebagaimana aku lihat apa yang kalian
lakukan. Wahai manusia, shalatlah kalian di rumah-rumah kalian, sesungguhnya
shalat yang paling utama adalah shalatnya seseorang yang dilakukannya di
rumahnya, kecuali shalat fardhu. (H. R. Bukhari no. 731)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar