Semua
orang dalam hati kecilnya pasti ingin menjadi orang baik, sebab itulah fitrah
manusia. Menurut ukuran, orang baik adalah orang yang kebaikannya lebih banyak dari
kejelekannya, dan kebalikannya adalah orang jelek, yaitu kejelekan orang itu
lebih banyak dari kebaikannya.
Tanda-tanda
orang baik bisa dilihat dari prilakunya sehari-hari, misalnya orang itu selalu
berjamaan di masjid, gemar baca Al-Qur'an, dermawan dll. Orang yang demikian
ini pasti banyak temannya, karena menguntungkan orang lain dan tidak pernah
mengganggu yang lain.
Beda
dengan orang yang mengajak ke kebaikan. Orang yang demikian ini malah tidak
banyak temannya bahkan tidak sedikit yang membencinya. Karena orang ini setiap
saat menyeru kepada orang lain untuk berbuat baik, dan tidak semua orang itu
mau di ajak ke kebaikan
Orang
yang mengajak ke kebaikan itu pahalanya lebih besar dari pada orang yang
sekedar berbuat baik saja. Dalam hadits disebutkan :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ
اْلأَجْرِ مِثْلُ أُجُوْرِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ
شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ اْلإِثْمِ مِثْلُ
آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا
Dari Abu
Hurairah, bahwasanta Rasulullah saw telah bersabda : Barang siapa yang menyeru
kepada jalan petunjuk (kebaikan) maka ia akan diberi pahala seperti pahala orang-orang
yang mengikutinya, Allah tidak akan mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan
barang siapa yang menyeru kepada jalan kesesatan (keburukan) maka ia dipandang
berbuat dosa, seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, Allah tidak akan
mengurangi dosa mereka sedikitpun. (H. R. Muslim no. 6980, Abu Daud no. 4611
dan lainnya)
Cuma
perlu diingat, bila orang itu hanya mengajak ke kebaikan tapi dia sendiri tidak
melakukannya maka ancaman Allah akan ditimpahkan kepadanya. Dalam Al-Qur'an
disebutkan :
كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللهِ أَنْ تَقُوْلُوْا مَا لاَ تَفْعَلُوْنَ
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa
kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.(Q.S. 61 Ash Shaff 3)
Oleh
karena itu, sebaiknya kita tidak hanya menjadi orang baik yang hanya bisa melakukan
perbuatan baik saja, tapi kalau bisa kita juga berusaha untuk mengajak orang
untuk berbuat baik, meskipun resikonya tidak punya teman bahkan dibenci oleh
orang banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar