عَنْ أَبِى بُرْدَةَ بْنِ أَبِى مُوسَى الْأَشْعَرِىِّ قَالَ قَالَ
لِى عَبْدُ اللهِ بْنُ عُمَرَ أَسَمِعْتَ أَبَاكَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى شَأْنِ سَاعَةِ
الْجُمُعَةِ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ سَمِعْتُهُ يَقُوْلُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ هِىَ مَا
بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الْإِمَامُ إِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلاَةُ
Dari Abu Burdah bin Abu Musa Al-Asy'ari ia
berkata, Abdullah bin Umar bertanya padaku : Apakah kamu pernah mendengar
ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah saw perihal satu waktu (yang
mustajab) pada hari Jum'at? Abu Burdah berkata, Saya menjawab : Ya, aku mendengarnya,
ia berkata, Aku mendengar Rasulullah saw bersabda : Waktunya ialah antara imam
duduk (di mimbar) hingga selesai shalat Jum'at. (H. R. Muslim no. 2012, Abu
Daud no. 1051)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar