عَنْ أَبِى قِلاَبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ أَتَيْنَا إِلَى
النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ شَبَبَةٌ مُتَقَارِبُوْنَ ، فَأَقَمْنَا عِنْدَهُ عِشْرِيْنَ
يَوْمًا وَلَيْلَةً ، وَكَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحِيْمًا رَفِيْقًا ،
فَلَمَّا ظَنَّ أَنَّا قَدِ اشْتَهَيْنَا أَهْلَنَا أَوْ قَدِ اشْتَقْنَا
سَأَلَنَا عَمَّنْ تَرَكْنَا بَعْدَنَا فَأَخْبَرْنَاهُ قَالَ ارْجِعُوْا إِلَى
أَهْلِيْكُمْ فَأَقِيْمُوْا فِيْهِمْ وَعَلِّمُوْهُمْ وَمُرُوهُمْ - وَذَكَرَ
أَشْيَاءَ أَحْفَظُهَا أَوْ لاَ أَحْفَظُهَا - وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِى
أُصَلِّى ، فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ
وَلْيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ
Dari Abu Qilabah
berkata, telah menceritakan kepada kami Malik, Kami datang menemui Nabi saw,
saat itu kami adalah para pemuda yang usianya sebaya. Maka kami tinggal bersama
beliau selama dua puluh hari dua puluh malam. Beliau adalah seorang yang sangat
penuh kasih dan lembut. Ketika beliau menganggap bahwa kami telah ingin, atau
merindukan keluarga kami, beliau bertanya kepada kami tentang orang yang kami
tinggalkan. Maka kami pun mengabarkannya kepada beliau. Kemudian beliau
bersabda : Kembalilah kepada keluarga kalian dan tinggallah bersama mereka,
ajarilah mereka dan perintahkan (untuk shalat). Beliau lantas menyebutkan
sesuatu yang aku pernah ingat lalu lupa. Beliau mengatakan : Shalatlah kalian
seperti kalian melihat aku shalat. Maka jika waktu shalat sudah tiba, hendaklah
salah seorang dari kalian mengumandangkan adzan, dan hendaklah yang menjadi
Imam adalah yang paling tua di antara kalian. (H. R. Bukhari no. 631)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar