Doa Setelah Tahiyat Akhir Sebelum Salam

 

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُوْلُ اَللهم إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah saw bersabda : Apabila salah seorang di antara kamu tahiyat, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari empat hal dengan mengucapkan : ALLOOHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABI JAHANNAMA WA MIN 'ADZAABIL QOBRI WA MIN FITNATIL MACHYAA WAL MAMAAT WA MIN SYAARRI FITNATIL MASIICHID DAJJAAL (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, siksa kubur, cobaan kehidupan dan kematian dan dari kejelekan fitnah dajjal). (H. R. Muslim no. 1352)

Doa Minta Hujan

 

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ أَتَتِ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَوَاكِى فَقَالَ اَللهم اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ. قَالَ فَأَطْبَقَتْ عَلَيْهِمُ

Dari Jabir bin Abdillah ia berkata :  Beberapa wanita mendatangi Rasulullah saw sambil menangis (karena kekeringan), kemudian beliau berdo'a :  ALLOOHUMMASQINAA GHOITSAN MUGHIITSAN MARII-AN NAAFI'AN GHOIRO DHOORRIN 'AAJILAN GHOIRO AAJILIN (ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang dapat menolong kami, yang menyenangkan kami, menyuburkan lagi bermanfaat dan tidak membahayakan, segera jangan ditunda-tunda). Seketika itu juga, langit menurunkan hujannya atas mereka. (H. R. Abu Daud no. 1171)

Bacaan Ketika Sujud

 

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُوْلُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ اَللهم اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَعَافِنِى وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِى. رَوَهُ اَبُوْ دَاوُدَ، وَفىِ رِوَايَةٍ لِلتِّرْمِذِيِ : اَللهم اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِى

Dari Ibnu Abbas bahwa Nabi saw mengucapkan diantara dua sujudnya : ALLOOHUMMAGHFIRLII WAR CHAMNII WA 'AAFINII WAH DINII WAR ZUQNII (ya Allah ampunilah aku, kasih sayangilah aku, berilah aku kesehatan, berilah aku petunjuk, berilah aku rezeki. (H. R. Abu Daud no. 850). Dan menurut (H. R. Tirmidzi no. 285) : ALLOHUMMAGHFIRLII WAR CHAMNII WAJ BURNII WAH DINII WAR ZUQNII (Ya Allah ampunilah aku, kasih sayangilah aku, cukupkanlah segala kekuranganku, berilah aku petunjuk, berilah aku rezeki).

Bacaan Niat Berkurban Arab, Latin dan Artinya

 

نَوَيْتُ أَنْ أُضَحِّيْ عَنْ نَفْسِيْ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU AN UDHOCH CHII 'AN NAFSII SUNNATAN LILLAAHI TA'AALAA

Saya niat berqurban untuk diri sendiri sunnah karena Allah

 

نَوَيِتُ أَنْ أُضَحِّيْ عَنْ أَحْمَدْ وَ….وَ….وَ…. سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU AN UDHOCH CHII 'AN ACHMAD DAN .... DAN .... DAN .... SUNNATAN LILLAAHI TA'AALAA

Saya niat berqurban untuk Achmad dan ... dan .... dan .... sunnah karena Allah

Doa Untuk Pengantin Baru

 

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَفَّأَ الْإِنْسَانَ إِذَا تَزَوَّجَ قَالَ بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِى خَيْرٍ

Dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw apabila mengucapkan selamat kepada seseorang apabila ia menikah beliau mengucapkan : BAAROKALLOOHU LAKA WA BAARAKA 'ALAIKA WA JAMA'A BAINAKUMAA FII KHAIR (Semoga Allah memberkahimu dan senantiasa memberkahimu dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan). (H. R. Abu Daud no. 2132, Tirmidzi no. 1114 dan lainnya)

Bacaan Ketika Rukuk dan Sujud

 

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ بِمَعْنَاهُ زَادَ قَالَ فَكَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَكَعَ قَالَ سُبْحَانَ رَبِّي الْعَظِيمِْ وَبِحَمْدِهِ. ثَلاَثًا وَإِذَا سَجَدَ قَالَ سُبْحَانَ رَبِّي اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Dari Uqbah bin Amir dengan maknanya ada tambahan ia berkata : Adalah Rasulullah saw apabila rukuk belia membaca : SUBCHAANA ROBBIYAL 'ADHIIMI WA BICHAMDIH (Maha suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya) tiga kali, dan apabila sujud beliau membaca :  SUBCHAANA ROBBIYAL A'LAA WA BICHAMDIH  (Maha suci Tuhan yang Maha Tingg serta memujilah aku kepada-Nya). ( (H. R. Abu Daud no. 870 dan Baihaqi no. 2658)

Doa Keluar Masjid

 

اَللهم اغْفِرْ لِى ذُنُوْبِى وَافْتَحْ لِى أَبْوَابَ فَضْلِكَ

ALLOHUMMAGH FIRLII DZUNUUBII WAFTACHLII ABWAABA FADHLIKA

Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah pintu-pintu keutamaan-Mu untukku

Bacaan Ketika I'tidal dalam Shalat

 

عَنِ ابْنِ أَبِى أَوْفَى قَالَ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَفَعَ ظَهْرَهُ مِنَ الرُّكُوْعِ قَالَ سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّمَوَاتِ وَمِلْءُ الأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ

Dari Abi Aufa ia berkata, adalah Rasulullah saw ketika mengangkat punggungnya dari rukuk membaca : SAMI'ALLOOHU LIMAN CHAMIDAH ALLOOHUMMA ROBBANAA LAKAL CHAMDU MIL-US SAMAAWAATI WA MIL-UL ARDHI WA MIL-UMAA SYI'TA MIN SYAI-IM BA'DU (Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya. Ya Allah Tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.  (H. R.Muslim no. 1095),

Doa Masuk Masjid

 

اَللهم اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَافْتَحْ لِىْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

ALLOHUMMAGH FIRLII DZUNUUBII WAFTACHLII ABWAABA RAHMATIKA

Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu untukku

Cara Mengangkat Tangan dalam Shalat

 

عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا كَبَّرَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يُحَاذِىَ بِهِمَا أُذُنَيْهِ وَإِذَا رَكَعَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يُحَاذِىَ بِهِمَا أُذُنَيْهِ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ فَقَالَ سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ. فَعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ.

Dari Malik bin al-Huwairits bahwa Rasulullah saw apabila bertakbir maka beliau mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan kedua telinganya, dan apabila rukuk maka beliau mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan kedua telinganya, dan apabila mengangkat kepalanya dari rukuk seraya mengucapkan : SAMI'ALLOOHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah mendengarkan orang yang memuji-Nya), maka beliau melakukan seperti itu. (H. R. Muslim no. 891)

Al-Fatihah Obat Segala Penyakit.

 

عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاتِحَةُ الْكِتَابِ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ

Dari Abdul Malik bin Umair ia berkata, Rasulullah saw bersabda : Surat Al-Fatihah itu merupakan obat segala macam penyakit. (H. R. Al-Darimi no. 3433)

Niat I'tikaf

 

نَوَيْتُ اْلإِعْتِكَافَ فِى هٰذَ الْمَسْجِدِ   سُنَّةً لِلهِ تَعَالٰى

NAWAITUL I'TIKAAFA FII HAADZAL MASJIDI SUNNATAN LILLAAHI TA'ALAA

Saya niat i'tikaf (berdiam diri) di dalam masjid ini, sunnah karena Allah ta’ala

Doa Naik Kendaraan Laut

بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

BISMILLAAHI MAJREHAA WA MURSAAHAA INNA ROBBII LAGHOFURUR ROCHIIM

Dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.