Iman itu Ada di Yaman

 

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَمْرٍو أَبِى مَسْعُوْدٍ قَالَ أَشَارَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ نَحْوَ الْيَمَنِ فَقَالَ اْلإِيمَانُ يَمَانٍ هَا هُنَا ، أَلاَ إِنَّ الْقَسْوَةَ وَغِلَظَ الْقُلُوْبِ فِى الْفَدَّادِيْنَ عِنْدَ أُصُوْلِ أَذْنَابِ اْلإِبِلِ ، حَيْثُ يَطْلُعُ قَرْنَا الشَّيْطَانِ فِى رَبِيْعَةَ وَمُضَرَ

Dari Uqbah Ibnu Amr Abu Mas'ud yang berkata : Nabi saw menunjuk dengan tangannya kearah Yaman sambil bersabda : Ketahuilah, sesungguhnya iman itu ada di sana. Sedangkan kekerasan dan kekasaran hati ada pada orang-orang yang bersuara keras pada pangkal ekor-ekor unta, dari sana akan muncul tanduk setan, yaitu pada Bani Rabi'ah dan Bani Mudhar (H.R. Bukhari no. 3302, Muslim no. 190)