عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ
خُيَلاَءَ لَمْ يَنْظُرِ اللهُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ. فَقَالَ أَبُوْ بَكْرٍ إِنَّ أَحَدَ
شِقَّىْ ثَوْبِى يَسْتَرْخِى إِلاَّ أَنْ أَتَعَاهَدَ ذَلِكَ مِنْهُ. فَقَالَ
رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكَ لَسْتَ تَصْنَعُ
ذَلِكَ خُيَلاَءَ
Dari Abdullah bin Umar ra berkata, Rasulullah saw bersabda : Siapa
yang menjulurkan pakaiannya karena kesombongan maka Allah tidak akan melihat
kepadanya pada hari qiyamat. Kemudian Abu Bakar berkata : Sesungguhnya sebelah
dari pakaianku terjulur kecuali bila aku memeganginya (mengangkatnya). Maka
Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya kamu melakukan itu bukan bermaksud
sombong. (H. R . Bukhari no. 3665)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar