عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيْهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُوْلَ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يُعَلِّمُهُمْ مِنَ الْفَزَعِ كَلِمَاتٍ أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ
مِنْ غَضَبِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ
يَحْضُرُوْنِ. وَكَانَ عَبْدُ االلهِ بْنُ عَمْرٍو يُعَلِّمُهُنَّ مَنْ عَقَلَ
مِنْ بَنِيْهِ وَمَنْ لَمْ يَعْقِلْ كَتَبَهُ فَأَعْلَقَهُ عَلَيْهِ.
Dari
Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya bahwasanya Rasulullah saw
mengajarkan kepada mereka (para sahabat) beberapa kalimat, bacaan dikala
terkejut yaitu : A'UDZU BI KALIMAATIL LAAHIT TAAMMATI MIN GHODHOBIHI WA SYARRI
'IBAADIHI WA MIN HAMAZAATISY SYAYAATHIINI WA AN YACHDHURUUNI (Aku berlindung
dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, dari kejahatan
hamba-hamba-Nya, dari tipuan setan dan dari kedatangan mereka (kesurupan). Dan
Abdullah bin Amr mengajarkan bacaan ini kepada anak-anaknya yang sudah baligh
dan yang belum cukup umur digantungkannya tulisan doa itu kepadanya. (H. R. Abu
Daud no. 3895, Tirmidzi no. 3872 dan lainnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar