عَنْ أَبِيْ
قِلَابَةَ قَالَ جَاءَنَا مَالِكُ بْنُ الْحُوَيْرِثِ فِي مَسْجِدِنَا هٰذَا فَقَالَ إِنِّي لَأُصَلِّي بِكُمْ وَمَا
أُرِيْدُ الصَّلَاةَ أُصَلِّي كَيْفَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي
فَقُلْتُ لِأَبِيْ قِلَابَةَ كَيْفَ كَانَ يُصَلِّي قَالَ مِثْلَ شَيْخِنَا هٰذَا قَالَ وَكَانَ شَيْخًا يَجْلِسُ إِذَا
رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ السُّجُوْدِ قَبْلَ أَنْ يَنْهَضَ فِي الرَّكْعَةِ الْأُوْلٰى
Dari Abu Qilabah berkata, "Malik bin
Al-Huwairits datang menemui kami di Masjid kami ini, ia lalu berkata, "Aku
akan melaksanakan shalat dengan kalian. Dan aku tidak ingin mengerjakan suatu
shalat selain cara shalat yang pernah aku lihat Nabi saw melaksanakannya."
Aku pun bertanya kepada kepada Abu Qilabah, "Bagaimanakah cara shalat Nabi
saw?" Ia menjawab, "Seperti guru kita ini. Setelah mengangkat kepalanya
dari sujud, ia duduk sebentar sebelum bangkit di rakaat pertama." H.R.
Bukhari no. 677
Tidak ada komentar:
Posting Komentar