HARAPAN
Sebenarnya harapan kita
semua adalah Islam yang rahmatal lil’alamin, yang bersaudara, yang
mengedepankan sikap tasamuh (toleransi)
yang tinggi, menghargai pendapat orang lain, memperbesar kesamaan dan
memperkecil perbedaan.
Sebab sekecil apapun benda
atau barang, kalau kita memandangnya dari sudut yang berbeda, tentunya
kesimpulan yang kita peroleh juga berbeda,
meskipun bendanya satu. Demikian juga kita dalam memahami nash-nash Al-Qur’an
dan hadits Rasulullah saw. Dan isya Allah
para ulama yang telah diakui keilmuannya dalam berijtihad beliau menggunakan dasar atau dalil-dalil yang
dapat dipertanggung-jawabkan,
sehingga para ulama beserta pengikutnya tidak harus saling menyalahkan
yang lain dan hanya membenarkan kelompoknya sendiri. Boleh jadi yang disalahkan itu yang benar dan
yang menyalahkan itu yang salah, karena kebenaran yang sejati adalah milik
Allah semata.
Dalam
Al-Qur’an banyak ayat-ayat yang mendukung pernyataan di atas. Supaya
kita dapat bersikap toleran maka kita dapat perhatikan ayat di bawah
ini:
قُلْ أَتُحَآجُّونَنَا فِي اللهِ وَهُوَ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ
وَلَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُخْلِصُونَ
“Bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu
dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati”. (QS. al-Baqarah: 139)
Dengan
melihat ayat di atas kita tahu bahwa apa yang dilakukan orang lain, kita tidak
akan dimintai pertanggungjawaban, sehingga kita tidak boleh memaksakan diri supaya faham kita harus
diikuti oleh orang
lain apalagi kalau kita sampai mengatakan kafir, musyrik bagi orang yang tidak
mau mengikuti faham kita.
Sekali
lagi, alangkah indahnya bila kita dapat beribadah dengan tenang sesuai dengan pemahaman
masing-masing, saling memahami perbedaan
diantara kita, tidak mengklaim yang paling benar. Tapi beda kenyataannya sekarang ini, jauh dari harapan
kita semua, karena
ada beberapa kelompok yang tidak sefaham dengan harapan di atas. Di antaranya
adalah Wahabisme. Dan di bawah ini kami ulas sedikit mengenai kelompok
tersebut. Allah lebih mengetahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar