ILMU TAJWID : HUKUM ILLAA DAN ALLAA

HUKUM  اَلاَّ-  اِلاَّ

                Semua lafald   اِلاَّ dan  اَلاَّ   itu lebih baik di teruskan (digabung) dengan lafald sebelumnya, meskipun terletak pada awal ayat, seperti pada :

فَهُمْ لَايَهْتَدُوْنَ ( ) اَلاَّ          -          اَسْفَلَ سَافِلِيْنَ ( ) اِلاَّ                               

            Kecuali itu di dalam Al-Qur’an ada 3 tempat yang mana  lafald  اِلاَّ dan  اَلاَّ  tidak baik diteruskan (digabung) dengan lafald sebelumnya tapi lebih baik dipakai awalan (permulaan) yaitu pada :

 اَلاَّ تَفْعَلُوْهُ   -- سُوْرَةْ  اَلْاَنْفَالْ (8)      -- اَيَةْ 73

اِلاَّ تَنْفِرُوْا   -- سُوْرَةْ اَلتَّوْبَةْ (9) -- اَيَةْ 39

اِلاَّ تَنْصُرُوْهُ -- سُوْرَةْ اَلتَّوْبَةْ (9) -- اَيَةْ 40

PERLU DI INGAT

اِلاًّ وَلاَ ذِمَّةً -- سُوْرَةْ اَلتَّوْبَةْ (9) -- اَيَةْ 8 – lam nya terbaca tanwin