Seorang
ajudan Presiden Bill Clinton dari Amerika Serikat sedang jalan-jalan di
Jakarta. Karena bingung dan tersesat, dia kemudian bertanya kepada seorang
penjual rokok. “Apa betul ini Jalan Sudirman?” “Ho oh,” jawab si penjual rokok.
Karena
bingung dengan jawaban tersebut, dia kemudian bertanya lagi kepada seorang
Polisi yang sedang mengatur lalu lintas. “Apa ini Jalan Sudirman?” Polisi
menjawab, “Betul.”
Karena
bingung mendapat jawaban yang berbeda, akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur
yang waktu itu kebetulan melintas bersama ajudannya. “Apa ini Jalan Sudirman?”
Gus Dur menjawab “Benar.”
Bule
itu semakin bingung saja karena mendapat tiga jawaban yang berbeda. Lalu
akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur lagi, mengapa waktu tanya tukang rokok
dijawab “Ho oh,” lalu tanya polisi dijawab “betul” dan yang terakhir dijawab
Gus Dur dengan kata “benar.”
Gus
Dur tertegun sejenak, lalu dia berkata, “Ooh begini, kalau Anda bertanya kepada
tamatan SD maka jawabannya adalah ho oh, kalau yang bertanya kepada tamatan SMA
maka jawabannya adalah betul. Sedangkan kalau yang bertanya kepada tamatan
Universitas maka jawabannya benar.”
Ajudan
Clinton itu mengangguk dan akhirnya bertanya, “Jadi Anda ini seorang sarjana?”
Dengan
spontan Gus Dur menjawab, “Ho … oh!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar