عَنْ أَبِيْ
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِلهِ مِائَةَ رَحْمَةٍ أَنْزَلَ
مِنْهَا رَحْمَةً وَاحِدَةً بَيْنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَالْبَهَائِمِ
وَالْهَوَامِّ فَبِهَا يَتَعَاطَفُوْنَ وَبِهَا يَتَرَاحَمُوْنَ وَبِهَا تَعْطِفُ
الْوَحْشُ عَلىٰ وَلَدِهَا وَأَخَّرَ اللهُ تِسْعًا
وَتِسْعِيْنَ رَحْمَةً يَرْحَمُ بِهَا عِبَادَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Dari Abu Hurairah dari Nabi saw beliau
bersabda: "Sesungguhnya Allah memiliki seratus rahmat. Dari seratus
rahmat tersebut, hanya satu yang di turunkan Allah kepada jin, manusia, hewan
jinak dan buas. Dengan rahmat tersebut mereka saling mengasihi dan menyayangi,
dan dengan rahmat itu pula binatang buas dapat menyayangi anaknya. Adapun
Sembilan puluh sembilan rahmat Allah yang lain, maka hal itu ditangguhkan
Allah. Karena Allah hanya akan memberikannya kepada para hamba-Nya yang shalih
pada hari kiamat kelak." H.R. Muslim no. 7150
Tidak ada komentar:
Posting Komentar