Jamaah haji yang tertinpa crane mempunyai beberapa
keutamaan, dan setiap musibah pasti ada hikmahnya, dan tentunya hanya Allah lah yang
mengetahuinya :
Diantara beberapa keutamannya adalah :
1. Meninggal karena tertimpa reruntuhan
Dalam hadits disebutkan :
عَنْ
أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ
رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ
الْمَطْعُوْنُ ، وَالْمَبْطُوْنُ ، وَالْغَرِقُ وَصَاحِبُ الْهَدْمِ ، وَالشَّهِيْدُ
فِى سَبِيْلِ اللهِ
Dari Abu
Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda : Orang mati syahid itu ada
lima yaitu : Meninggal karena penyakit tha'un, meninggal karena penyakit perut,
orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan, dan
orang yang mati di jalan Allah (H. R. Bukhari no. 2829 dan Muslim no. 5049)
2. Meninggal
di hari Jum'at
Dalam hadits
disebutkan :
عَنْ
عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوْتُ
يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
Dari Abdullah
bin Umar dia berkata, Rasulullah saw bersabda : Tidaklah seorang muslim yang
meninggal pada hari Jum'at atau malam Jum'at kecuali Allah akan melindunginya
dari fitnah kubur (H. R. Turmudzi no. 1095 dan Ahmad no. 6739)
3. Meninggal
di jalan Allah yaitu sedang menunaikan ibadah haji
Dalam hadits disebutkan :
عَنْ
أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَعُدُّوْنَ الشَّهِيْدَ فِيكُمْ. قَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ مَنْ قُتِلَ فِى سَبِيْلِ
اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ قَالَ إِنَّ
شُهَدَاءَ أُمَّتِى إِذًا لَقَلِيْلٌ. قَالُوْا فَمَنْ هُمْ رَسُوْلَ اللهِ قَالَ مَنْ قُتِلَ فِى
سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ وَمَنْ
مَاتَ فِى سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ
شَهِيْدٌ وَمَنْ مَاتَ فِى الطَّاعُوْنِ فَهُوَ شَهِيْدٌ وَمَنْ مَاتَ فِى
الْبَطْنِ فَهُوَ شَهِيْدٌ. قَالَ ابْنُ مِقْسَمٍ أَشْهَدُ عَلَى أَبِيْكَ فِى
هَذَا الْحَدِيثِ أَنَّهُ قَالَ وَالْغَرِيقُ شَهِيدٌ .
Dari Abu
Hurairah dia berkata, Rasulullah saw bersabda : Siapa yang terhitung syahid
menurut anggapan kalian? Para sahabat menjawab : Wahai Rasulullah siapa yang
terbunuh di jalan Allah, maka dia syahid, beliau bersabda : Sesungguhnya kalau
begitu syuhada' dari kalangan umatku hanya sedikit. Para sahabat bertanya, lalu
siapakan diantara mereka yang dikatakan mati syahid itu ya Rasulallah? Beliau
menjawab : Barang siapa yang terbunuh di jalan Allah maka dia syahid, dan
barang siapa yang meninggal di jalan Allah maka dia syahid, dan barang siapa meninggal
karena penyakit tha'un maka dia syahid, dan barang siapa meninggal karena sakit
perut maka dia syahid. Ibnu Miqsam berkata : Saya menyaksikan bahwa ayahmu
mengatakan dalam hadits ini : Dan siapa yang tenggelam dia syahid. (H. R.
Muslim no. 5050)
4. Meninggal
di tempat yang paling dicintai Allah
Dalam hadits di
sebutkan :
عَنْ
أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَحَبُّ الْبِلاَدِ
إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا وَأَبْغَضُ
الْبِلاَدِ إِلَى اللهِ أَسْوَاقُهَا.
Dari Abu
Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda : Bagian negeri yang paling
dicintai Allah adalah masjid-masjidnya, dan bagian negeri yang di benci Allah
adalah pasar-pasarnya (H. R. Muslim no. 1560, Ibnu Huzaimah no. 1228 dan Baihaqi
no. 5182)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar