Kata-kata manaqib
itu adalah bentuk jamak dari mufrod
manqobah, Secara bahasa manaqib berarti meneliti, menggali.
Secara istilah di artikan sebagai
riwayat hidup seseorang yang berisikan tentang budi pekertinya yang
terpuji, akhlaknya yang mulya, karomahnya dan selain nya yang patut di jadikan
sebagai bahan pelajaran/suri tauladan.
Jadi membaca manaqib, artinya
membaca cerita kebaikan amal dan akhlak terpujinya seseorang. Oleh sebab itu
kata-kata manaqib hanya khusus bagi orang-orang baik dan mulya, seperti manaqib
Umar bin Khottob, manaqib Ali bin Abi Tholib, manaqib Syaikh Abdul Qodir
Al-Jilani, manaqib Sunan Bonang dan lain sebagainya. Tidak boleh dan tidak benar kalau ada orang berkata manaqib Abu
Jahal, manaqib
Abu lahab.
Manaqib adalah
suatu metode/pengajaran yang disusun oleh Ulama/ Syaikh untuk membina dan
membimbing murid-murid dalam melaksanakan ajaran Thoriqoh dalam rangka
mendekatkan diri kepada Allah swt. Kita
telah dingatkan oleh Rosulullah supaya tidak membenci atau menyakiti
para ulama, dalam sebuah hadits disebutkan
:
عَنْ
أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللهَ قَالَ مَنْ
عَادَى لِى وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ
Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah saw bersabda: Allah berfirman: Barang
siapa menyakitu wali-Ku, maka sungguh Aku menyatakan perang kepadanya
(H.R. Bukhari no. 6502)
Tujuan melaksanakan manaqib adalah untuk
meningkatkan amal ibadah kepada Alllah swt. dengan cara mencintai dan
memuliakan para orang sholeh (Auliya Allah) dengan maksud untuk meneladani/ mencontoh amal sholehnya. Kalau kita mencintai
seseorang maka kelak nanti akan bersamanya di akhirat, sesuai dengan
sabda Nabi :
عَنْ
عَبْدِ اللهِ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ اَلْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ
Dari Abdillah dari
nabi saw, bahwasanya beliau bersabda: Seseorang itu bersama orang yang dicintai. (H . R. Bukhari no.
6168)
Kalau kita baca dalam manaqib Syaikh
Abdul Qodir Al-Jilani seakan-akan banyak hal yang tidak masuk akal, sebaiknya
jangan hanya berhenti sampai ceritanya Syeikh Abdul Qodir Al-Jilani saja,
tetapi teruskanlah. Misanya cerita tentang sahabat Umar bin Khottob berkirim
surat kepada sungai nil (karena sungai nil kering dan dengan surat itu Amr bin
Ash, gubernur mesir melemparkan surat tersebut ke sungai nil, dan ajaibnya dipagi harinya sungai nil penuh dengan air
lagi). Sahabat umar bin Khottob memberi komando dari Madinah kepada
prajurit-prajurit yang sedang bertempur di tempat yang jauh dari Madinah.
Cerita tentang tongkat Nabi Musa menjadi ular dan dapat membelah lautan, cerita
tentang Nabi Isa yang dapat menghidupkan orang yang sudah mati. Nabi Ibrahim tidak mati dibakar, nabi
Sulaiman yang dapat menundukkan angin, mengerti bahasa binatang. Dan
yang paling ajaib adalah cerita isro' mi'roj Nabi muhammad saw, sampai-sampai
banyak sahabat tidak percaya cerita isro' mi'roj Nabi kecuali Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Dan masih banyak lagi yang semuanya itu sama sekali tidak masuk
akal.
1. Seseorang yang dapat memindahkan istana dengan waktu sekejab
قَالَ الَّذِيْ عِنْدَه۫
عِلْمٌ مِّنَ الْكِتَابِ أَنَا آتِيْكَ بِه۪ قَبْلَ أَنْ يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ
فَلَمَّا رَآهُ مُسْتَقِرّاً عِنْدَه۫ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْ
لِيَبْلُوَنِيْ أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ
لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ
Berkatalah
seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: "Aku akan membawa singgasana
itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat
singgasana itu terletak di hadapan-nya, iapun berkata: "Ini termasuk
kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan
nikmat-Nya). Dan barang siapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur
untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barang
siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha
Mulia". (Q.S. 27 An Naml 40)
2. Binatang melata yang bisa bicara,
terdapat pada Al-Qur'an surat An-Naml ayat 82.
3. Nabi
Isa membuat burung dari tanah lalu di tiup maka hiduplah burung itu,
menyembuhkan orang buta, menghidupkan orang mati, tardapat pada surat Ali Imron
ayat 49.
4. Nabi Muhammad saw menenangkan pohon
kurma yang sedang merintih, cerita ini dapat
kita lihat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dengan nomor
hadits 3585
5. Bebatuan
yang memberi salam kepada Nabi Muhammad saw, sebelum beliau diutus jadi Rasul, cerita ini dapat kita
lihat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dengan nomor hadits 6078.
6. Tiga
bayi yang dapat bicara, yakni Nabi Isa, bayi yang menyelamatkan Juraij
dari fitnah seorang wanita, dan bayi yang sedang menyusu kepada ibunya lalu lewat
seorang pria yang berparas tampan yang mengendarai
onta. Cerita ini dapat kita lihat dalam hadits yang diriwayat kan oleh
Imam Muslim dengan nomor hadits 6673.
7. Kambing
panggang yang melapor kepada Nabi Muhammad saw bahwa ia diracuni, cerita
ini dapat kita lihat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dengan nomor
hadits 4512.
8. Masih anak-anak sudah hafal Al-Qur'an
30 Juz dan terjadi pada zaman sekarang, diantaranya adalah Muadz yang tunanetra
berusia 11 tahun dari Mesir, Sayyid Muhammad Husein Tabataba'i berusia 5 tahun dari Iran disamping hafidz dia juga faham
tentang isi kandungan Al-Qur'an
sehingga dia mendapatkan gelar Doktor, Tabarak Labudi berusia 4,5 tahun dari Jeddah Arab Saudi, Rukkayatu Fatahu Umar, anak Perempuan yang berusia 3
tahun dari Nigeria, Farih Abdurrahman
berusia 3 Tahun dari Aljazair, Syarifuddin Khalifah, Anak Kecil Keluarga Katolik berusia 1,5 tahun dari Tanzania. Bahkan dari
Indonesia pun juga ada, yaitu Muhammad Gozy Basayev, berusia 8 tahun
dari Makassar, Musa berusia 5,5 tahun dari Bangka. Muhammad Luthfi usia 12
tahun dari Medan
9. Dan
masih banyak lagi kejadian-kejadian yang tidak masuk akal, baik itu yang
dilakukan para Nabi, wali-wali Allah, bahkan dapat terjadi pada orang biasa, semua itu dapat terjadi bila
atas idzin Allah swt.
Hal-hal yang menyimpang dari adat
itu kalau keluar dari Nabi Allah maka
namanya mukjizat, dan kalau timbul dari wali Allah namanya karomah dan
kalu keluar dari orang biasa adalah ma'unah, itu semua bisa terjadi bila
mendapat izin dan menurut kehendak Allah, dan hal itu sangatlah mudah bagi
Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar