JADILAH ORANG ITU SEPERTI BATU PONDASI, memberi kekuatan pada bangunan
di atasnya tapi tidak pernah menunjukkan bentuknya (menampakkan dirinya).
Artinya bila kita hidup bermasyarakaat atau di suatu organisasi, maka jabatan
tidak menjadi ukuran dia dalam berbuat, yang penting kerja, kerja dan kerja,
pujian dan sanjungan tidak pernah dia fikirkan.
JADILAH ORANG ITU SEPERTI POHON PISANG, enggan mati sebelum berarti,
enggan hilang sebelum dikenang (pohon pisang ditebang berkali-kali tidak akan
mati. Tapi bila sudah mengeluarkan buahnya maka ia akan mati sendiri). Artinya
hidup ini harus bermanfaat bagi orang lain, memiliki sesuatu yang bisa
dibanggakan untuk generasi selanjutnya, meskipun dia sudah meninggal tetap
dikenang namanya
JADILAH ORANG ITU SEPERTI POHON PEPAYA, rasanya pahit tapi memberi rasa
manis pada buahnya. Artinya bila kita hidup bermasyarakaat atau di suatu
organisasi, kita tidak mementingkan diri sendiri, tapi kepentingan umum atau
organisasilah yang ia utamakan
JADILAH ORANG ITU SEPERTI POHON KELAPA, dari akar
sampai ujung daunnya berguna. Artinya sepak terjang / perbuatan orang itu harus
membawa manfaat dan berguna bagi orang lain.
Dalam hadits di terangkan :
عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ :
الْمُؤْمِنُ آلِفٌ مَأْلُوفٌ ، وَلَا خَيْرَ فِيمَنْ لَا يَأْلَفُ وَلَا يُؤْلَفُ
، وَخَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ.
Dari Jabir ra, dari Nabi saw bahwasanya belia bersabda : Orang
beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak
bersikap ramah, dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat
bagi manusia lainnya. (H. R. Thabrani no. 5949 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar