Tidak sedikit
diantara kita melupakan bahkan meninggalkan waktu yang mustajabah dalam berdoa,
diantaranya adalah :
1. Waktu
antara adzan dan iqamah
عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُرَدُّ
الدُّعَاءُ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ
Dari Anas bin Malik dia
berkata; Rasulullah saw bersabda: Tidak akan tertolak doa antara adzan dan
iqamah. (H.R. Abu Daud no. 521, Baihaqi no. 2013 dan lainnya)
2. Di waktu
sujud dalam shalat
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ
الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
Dari Abu Hurairah ra bahwa
Rasulullah saw bersabda : Keadaan seorang hamba yang paling dekat dari Rabbnya
adalah ketika dia sujud, maka perbanyaklah doa. (H.R. Muslim No. 1111, Abu Daud
no. 875)
3. Di waktu
kita berdoa bersama imam
عَنْ حَبِيْبِ بْنِ مَسْلَمَةِ الْفِهْرِي سَمِعْتُ رَسُوْلَ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ لَا يَجْتَمِعُ
مَلَأُ فَيَدْعُوْا بَعْضُهُمْ وَ يُؤَمِّنُ الْبَعْضُ إِلَّا أَجَابَهُمُ اللهُ.
المستدرك على الصحيحين للحاكم
Dari Habib bin Maslamah
Al-Fihri, saya mendengar Rasulullah saw bersabda : Tidaklah berkumpul
sekelompok orang, kemudian sebagian mereka berdoa dan sebagian yang lain
membaca amin, kecuali Allah swt pasti akan mengabulkannya. (Al-Mustadrak 'ala Al-shahihain lil Hakim no.
5478)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar