Sebelum doa pergi ke masjid kita ucapkan, tentunya kita terlebih
dahulu mmengucapkan doa keluar rumah supaya kita mendapat penunjuk dak perlindungan dari
Allah :
عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا خَرَجَ
الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ
عَلَى اللهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.
قَالَ يُقَالُ حِيْنَئِذٍ هُدِيْتَ وَكُفِيْتَ وَوُقِيْتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ
الشَّيَاطِيْنُ فَيَقُوْلُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ
وَكُفِىَ وَوُقِىَ.
Dari Anas
bin Malik bahwa Nabi saw bersabda: Jika seorang laki-laki keluar dari rumahnya
lalu mengucapkan: 'BISMILLAHI TAWAKKALTU 'ALAALLAHI LAA HAULA WA LAA QUWWATA
ILLA BILLAH (Dengan nama Allah aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan
kekuatan kecuali dengan izin Allah). Beliau bersabda: Maka pada saat itu akan
dikatakan kepadanya; Kamu telah mendapat petunjuk, telah diberi kecukupan dan
mendapat penjagaan, hingga setan-setan menjauh darinya. Lalu setan yang lainnya
berkata, Bagaimana (engkau akan mengoda) seorang laki-laki yang telah mendapat
petunjuk, kecukupan dan perlindungan. (H. R. Abu Daud no. 5097 dan Turmudzi no.
4019)
Setelah itu
kita ucapkan doa pergi ke masjid, dan juga kita dianjurkan berjalan dengan
tenang tidak terburu-buru
عَنِ
أَبِيْ سَعِيْدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ مَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ
إِلَى الصَّلاَةِ فَقَالَ : اللهم إِنِّي
أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِيْنَ عَلَيْكَ، وَأَسْأَلُكَ بِحَقِّ مَمْشَايَ
هٰذَا ، فَاِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا وَلاَ بَطَرًا وَلاَ رِيآءً وَلاَ
سُمْعَةً، وَخَرَجْتُ إِتِّقآءَ سُخْطِكَ وَابْتِغآءَ مَرْضَاتِكَ،
فَأَسْأَلُكَ اَنْ تُعِيْذَنِيْ مِنَ النَّارِ، وَاَنْ
تَغْفِرَلِيْ ذُنُوْبِيْ، اِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ أَقْبَلَ اللهُ عَلَيْهِ
بِوَجْهِهِ وَاسْتَغْفَرَ لَهُ سَبْعُوْنَ أَلْفِ مَلَكٍ
“Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, berkata
: Rasulullah saw, bersabda : Barang siapa yang keluar
dari rumahnya untuk melakukan shalat di
masjid kemudian ia berdoa : Ya Allah,
sesungguhnya aku memohon kapada-Mu dengan kemuliaan semua orang yang memohon kepada-Mu. Dan aku
memohon kepada-Mu dengan berkat perjalananku ini. Sesungguhnya aku tidak keluar
(menuju masjid) dengan sikap angkuh, sombong, riya’ ataupun sum’ah. Aku keluar (menuju masjid) demi menghindari murka-Mu
dan mengharapkan ridha-Mu, Oleh karena itu,
kumohon Engkau berkenan melindungiku
dari siksa neraka dan mengampuni semua dosaku. Sesungguh nya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali
Engkau. Maka Allah akan meridhainya
dan tujuh puluh malaikat memohonkan ampun baginya” (H.R. Ibnu
Majah no. 827 dan Ahmad no. 11455, Thabrani, Baihaqi, Ibn Khuzaimah
menshahihkannya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar