Wara' adalah
berhati-hati dan menjauhkan diri dari hal-hal yang subhat (tidak halal dan
tidak pula haram) apalagi yang haram.
Orang yang
wara' itu mempunyai tanda bahwa apabila ia menganggap sepuluh hal seperti di
bawah ini merupakan kuajiban bagi dirinya :
1. Menjaga
lisan dari menggunjing
وَلاَ يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًا
dan janganlah sebahagian kamu menggunjing
sebahagian yang lain. (Q.S. 49 Al Hujuraat 12)
2. Menjauhkan diri dari prasangka yang tidak baik
يَا
أَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ
بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa.
(Q.S. 49 Al Hujuraat 12)
Juga dalam hadits Rasulullah saw :
عَنِ
الْأَعْرَجِ قَالَ قَالَ أَبُوْ هُرَيْرَةَ يَأْثُرُ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ، فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ،
وَلاَ تَجَسَّسُوْا، وَلاَ تَحَسَّسُوْا، وَلاَ تَبَاغَضُوْا، وَكُوْنُوْا
إِخْوَانًا
Dari
Al-A'raj ia berkata; Abu Hurairah berkata; Satu warisan dari Nabi saw beliau
bersabda: Jauhilah oleh kalian perasangka, sebab perasangka itu adalah ungkapan
yang paling dusta. Dan janganlah kalian mencari-cari aib orang lain, jangan
pula saling menebar kebencian dan jadilah kalian orang-orang yang bersaudara.
(H. R. Bukhari no. 5143, Muslim no. 6701 dan lainnya).
3.
Menjauhkan diri dari menghina orang lain
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لاَ يَسْخَرْ قَومٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُوْنُوْا خَيْراً مِّنْهُمْ
Hai orang-orang yang beriman janganlah
suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang
diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). (Q.S. 49 Al Hujuraat
11)
4. Memejamkan mata dari segala hal yang diharamkan
قُل لِّلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْ ذٰلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللهَ خَبِيْرٌ بِمَا يَصْنَعُوْنَ
Katakanlah kepada orang laki-laki yang
beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara
kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".(Q.S. 24 An Nuur 30)
5. Berkata benar
وَإِذَا قُلْتُمْ فَاعْدِلُوْا وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَى
Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah
kamu berlaku adil kendati pun dia adalah kerabat (mu), (Q.S. 6 Al An'aam 152)
6. Ingat akan
nikmat Allah yang dikaruniakan kepadanya, supaya tidak timbul rasa sombong
dalam dirinya
بَلِ اللهُ يَمُنُّ عَلَيْكُمْ أَنْ هَدَاكُمْ لِلْإِيمَانِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِيْنَ
Sebenarnya Allah Dialah yang melimpahkan
nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah
orang-orang yang benar". (Q.S. 49 Al Hujuraat 17)
7.
Membelanjakan hartanya dalam kebenaraan
وَالَّذِيْنَ إِذَا أَنْفَقُوْا لَمْ يُسْرِفُوْا وَلَمْ يَقْتُرُوْا وَكَانَ بَيْنَ ذٰلِكَ قَوَامًا
Dan orang-orang yang apabila membelanjakan
(harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah
(pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. (Q.S. 25 Al Furqaan
67)
8. Tidak bertindak sewenang-wenang dan sombong
تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِيْنَ لاَ يُرِيْدُوْنَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلاَ فَسَادًا وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ
Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk
orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka)
bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. (Q.S.
28 Al Qashash 83)
9. Menjaga waktu shalat yang lima, termasuk rukuk dan sujudnya
حَافِظُوْا
عَلٰى الصَّلَوَاتِ والصَّلاَةِ الْوُسْطَى وَقُوْمُوْا لِلهِ قَانِتِيْنَ
Peliharalah segala salat (mu), dan
(peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah karena Allah (dalam salatmu) dengan
khusyuk. (Q.S. 2 Al Baqarah 238)
10. Berpegang teguh pada sunah dan jamaah kaum muslimin
وَأَنَّ هَـذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيْمًا فَاتَّبِعُوْهُ وَلاَ تَتَّبِعُوْا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيْلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ
Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini
adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti
jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari
jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa. (Q.S.
6 Al An'aam 153)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar