Seorang yang mau menuntut ilmu harus memperbaiki niatnya dulu,
sebaiknya penuntut ilmu itu berniat menuntut ilmu semata-mata untuk mencari
keridlohan Allah Ta’ala, untuk memperoleh pahala di akhirat, menghilangkan
kebodohan pada dirinya dan dari seluruh orang bodoh, untuk menghidupkan dan
menegakan agama Islam.
عَنْ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ إِنَّمَا الأَعْمَالُ
بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Dari Umar bin Khoththob ra, katanya dia
mendengar Rosulullah saw, bersabda : Tiap-tiap amal harus disertai dengan niat.
Balasan bagi setiap amal manusia, ialah pahala bagi apa yang diniatkannya. (H.
R. Bukhari no. 1)
وَعَنْ
رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ : كَمْ
مِنْ عَمَلٍ يَتَصَوَّرُ بِصُوْرَةِ أَعْمَالِ الدُّنْيَا وَيَصِيْرُبِحُسْنِ
النِّيَّةِ مِنْ أَعْمَالِ اْلآخِرَةِ، وَكَمْ مِنْ عَمَلٍ يَتَصَوَّرُ بِصُوْرَةِ
أَعْمَالِ اْلآخِرَةِ ثُمَّ يَصِيْرُ مِنْ أَعْمَالِ الدّنْيَا بِسُوْءِ
النِّيَّةِ.
Dari Rosulullah saw, beliau bersabda : Banyak sekali amal-amal
yang ujudnya menyerupai amal dunia tetapi sebenarnya merupakan amal akhirat
karena bagusnya niat. Dan tidak sedikit amal yang ujudnya seperti amal akhirat
kemudian menjadi amal dunia dengan jeleknya niat. (Kitab Ta'lim Muta'alim)
Ketahuilah, bahwa
penuntut ilmu tidak akan dapat meraih ilmu dan memanfaatkan ilmunya kecuali
dengan menghormati ilmu dan ulama serta memuliakan dan menghormati guru.
Sayyidina Ali ra, mengatakan : Aku menjadi hamba seorang yang telah mengajarku
sekalipun hanya sati huruf. Jika perlu ia menjualku, dan jika ia menginginkan
aku menjadi budak dan tawanan akupun mau.
Termasuk salah satu
cara menghormati guru adalah tidak berjalan didepannya, tidak menduduki tempat
duduknya guru, tidak mendahului bicara di hadapan gurunya kecuali dengan
izinnya, tidak banyak bicara di hadapan guru, tidak bertanya yang
membosankannya, seorang penuntut ilmu harus berusaha mendapat ridlonya,
menghindari kemurkaannya dan patuh kepadanya selain dalam perbuatan maksiat
kepada Alaah swt sebab tidak boleh patuh kepada makhluk untuk melakukan
perbuatan maksiat kepada Allah swt. Termasuk salah satu cara menghormati guru adalah
menghormati anak-anaknya dan orang yang mempunyai hubungan dengannnya.
Termasuk salah satu
cara menhormati ilmu adalah memuliakam kitab. Penuntut ilmu sebaiknya tidak
mengambil kitab kecuali dalam keadaan suci dari hadats, tidak menyelonjorkan
(memanjangkan) kaki kearah kitab, meletakkan kitab tafsir di atas semua kitab,
dan jangan menaruh sesuatu benda di atas kitab.
Syekh Al Zarnuji
berkata bahwa faktor-faktor yang dapat menyebabkan cepat hafal adalah
bersungguh-sungguh, kontinuitas, menyedikitkan makan, melakukan sholat sunnah
di tengah malam dan membaca Al-Qur’an. Imam Ghozali berkata, bahwa yang dapat
menambah kecerdasan akal adalah meninggalkan perkataan yang tidak perlu,
bersuci, duduk-duduk dengan orang-orang sholeh dan para ulama’.
assalaamu'alaikum,thank you
BalasHapus