لَايَكُنْ تَأَخُّرُ أَمَدِ اْلعَطَاءِ
مَعَ اْلإِلْحَاحِ فِى الدُّعَاءِ مُوْجِبًا لِيَأْسِكَ فَهُوَ ضَمْنَ لَكَ
اْلإِجَابَةَ فِيْمَا يَخْتَارُهُ لَكَ لَافِيْمَا تَخْتَارُ لِنَفْسِكَ وَفِى
اْلوَقْتِ الَّذِىْ يُرِيْدُ لَافِى اْلوَقْتِ الَّذِىْ تُرِيْدُ
Janganlah keterlambatan pemberian Allah kepadamu itu menyebabkan
patah harapan, padahal engkau telah bersungguh-sungguh dalam berdo'a. Sebab
Allah telah menjamin menerima semua do'a menurut apa yang Allah kehendaki untukmu,
bukan kehendakmu, dan pada waktu yang ditentukan-Nya, bukan pada waktu yang
engkau tentukan. (Kitab Al-Hikam, Syekh Ibnu Atho'illah, halaman 8)
أُدْعُوْنِيْ أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu. (Q.S. 40 Gafir 60)
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ
لَهُمُ الْخِيَرَةُ
Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia
kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. (Q.S. 28
Al Qashash 68)
Sebaiknya seorang
hamba yang tidak mengetahui apa yang akan terjadi mengakui kebodohan dirinya.
Sehingga tidak memilih sesuatu yang sepintas lalu tampak baik baginya, padahal
ia tidak mengetahui bagaimana akibatnya. Karena itu bila Allah Yang Maha
Mengetahui lagi Bijaksanan memilihkan untuknya sesuatu, hendaknya ia rela dan
menerima atau mengikuti pilihan Allah Yang Maha Belas Kasih lagi Mengetahui dan
Bijaksana itu, walaupun pada lahirnya pahit dan pedih rasanya, namun itulah
yang terbaik baginya, karena itu bila berdoa, kemudian belum juga tercapai
keinginannya, janganlah keburu patah harapan.
وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوْا شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّوْا شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُوْنَ
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal
ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia
amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Q.S. 2 Al
Baqarah 216)
عَنْ
أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُوْلُ دَعَوْتُ فَلَمْ
يُسْتَجَبْ لِى
Dari Abu
Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda : Seseorang diantara kamu akan
dikabulkan doanya selama tidak tergesa-gesa. Dia berkata : Sungguh aku telah
berdoa tapi tidak dikabulkan. (H. R. Bukhari no. 6340)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar