قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُمَا فِى قَوْلِهِ تَعَالَى : وَإِذِ
ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ
Ibnu Abbas ra mengatakan
tentang firman Allah : Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan
beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. (Q.S. 2
Al Baqarah 124)
Dalam kaitannya ayat ini, Ibnu Abbas memberikan tafsiran tentang
ujian tersebut :
عَشْرُ خِصَالٍ
مِنَ السُّنَةِ خَمْسٌ فِى الرَّأْسِ وَخَمْسٌ فِى اْلبَدَنِ، فَأَمَّا الَّتِيْ فِى
الرَّأْسِ فَالسِّوَاكُ وَالْمُضْمَضَةُ وَاْلإِسْتِنْشَاقُ وَقَصَّ الشَّارِبِ وَالْحَلْقُ.
وَأَمَّا الَّتِيْ فِى الْبَدَنِ نَتْفُ اْلإِبْطِ وَتَقْلِيْمُ اْلأَظَافِرِ
وَحَلْقُ اْلعَانَةِ وَالْخِتَانُ وَاْلإِسْتِنْجَاءُ
Sepuluh perkara sunnah,lima ada di kepala dan lima ada di badan.
Adapun yang ada di kepala, yaitu siwak, berkumur, menyedot air ke dalam hidung,
menggunting kumis dan mencukur rambut kepala. Sedangkan yang ada di badan,
yaitu mencabut bulu ketiak, memotong kuku, mencukur tambut kemaluan, khitan dan
beristinjak. (kitab nashoihul ibad halaman 110)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar