Zakat menurut istilah agama Islam adalah kadar harta yang tertentu,
yang diberikan kepada yang berhak menerimanya, dengan beberapa syarat.
Zakat adalah salah satu rukun Islam yang lima , hukumnya fardhu 'ain atas tiap-tiap orang
yang cukup syarat-syaratnya. Zakat mulai diwajibkan pada tahun kedua hijriyah.
وَأَقِيمُوا الصَّلاَةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ
Dan dirikanlah shalat dan
tunaikanlah zakat. (Q.S. 4 An Nisaa' 77)
Salah satu tujuan zakat adalah untuk membersihkan dan mensucikan
diri dan harta kita :
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا
Ambillah zakat dari sebagian
harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka. (Q.S. 9
At Taubah 103).
عَنْ
عَبْدِ اللهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَصِّنُوْا
أَمْوَالَكُمْ بِالزَّكَاةِ وَدَاوُوْا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ وَأَعِدُّوْا
لِلْبَلاءِ الدُّعَاءَ.
Dari Abdullah ia berkata,
Rasulullah saw bersabda : Bersihkanlah hartamu dengan zakat, sembuhkanlah
penyakitmu dengan shadaqah, dan persiapkanlah doa untuk (menolak) balak. (H. R.
Thabrani no. 10044, dalam Mu'jam Al-Kabir)
Ancaman bagi orang yang tidak mau mengeluarkan zakat :
عَنْ
أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا
مِنْ صَاحِبِ كَنْزٍ لاَ يُؤَدِّى زَكَاتَهُ إِلاَّ أُحْمِىَ عَلَيْهِ فِى نَارِ
جَهَنَّمَ فَيُجْعَلُ صَفَائِحَ فَيُكْوَى بِهَا جَنْبَاهُ وَجَبِينُهُ حَتَّى
يَحْكُمَ اللهُ بَيْنَ عِبَادِهِ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِيْنَ أَلْفَ
سَنَةٍ ثُمَّ يُرَى سَبِيْلَهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ
Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah saw bersabda: Tidaklah
seorang pemilik harta benda yang tidak membayar zakatnya, melainkan pada hari
kiamat akan dibuatkan untuknya seterika api yang dipanaskan di neraka Jahannam,
kemudian disetrikakan pada lambungnya, dahinya dan punggungya. Hingga Allah
memutuskan diantara hamba-hambaNya di suatu hari yang lamanya sama dengan lima puluh ribu tahun
dibanding hari di dunia. Kemudian barulah dilihatkan jalannya ke surga atau ke
neraka. (H. R. Muslim no. 2339)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar