Huruf ش (syin) pada bahasa
Arab ditranslate ke dalam bahasa Indonesia dengan tulisan "sy"
sedangkan ke dalam bahasa Inggris ditranslate dengan tulisan "sh".
Jadi ketika kita menulis : إِنْ شَاءَ اللهُ
dalam bahasa Indonesia kita menulisnya "in-sya Allah".
Sedangkan dalam bahasa Inggris kita menulisnya "in-sha Allah". Sedangkan
dalam bahasa Perancis kita menulisnya "in-cha Allah". Walaupun
berbeda-beda cara penulisan dalam masing-masing, tapi yang dimaksud semuanya
adalah sama, yaitu : إِنْ شَاءَ الله
إِنْ شَاءَ اللهُterdiri dari 3 kata, yaitu : 'in' artinya
jika, 'syaa-a' artinya berkehendak dan 'Allahu artinya Allah. Jadi kata "in-syaa
Allah" artinya jika Allah berkehendak atau jika Allah mengizinkan.
Sebagian orang menulis dengan menyambungkan 'in' dan 'sya' seperti
pada kata "insya Allah" maka dalam bahasa Arab ditulis dengan إِنْشَاءَ اللهُ
maka artinya menjadi : "menciptakan Allah", demikian juga
kalau ditulis dalam penulisan bahasa Inggris "insha Allah". Karena
jika disambung "insya" atau "isha" artinya menciptakan.
Jadi hendaknya kita menulis secara terpisah yaitu "in sya
Allah" dalam bahasa indonesia atau "in sha Allah" dalam bahasa
Inggris atau "in cha Allah" dalam bahasa perancis.
Namun telah dimaklumi bahwa kebanyakan diantra kita menuliskan kata
"in sya Allah" ditulis dengan disambung yaitu "insya Allah"
dengan maksud dan pengertian : "Jika Allah menghendaki atau jika Allah
mengizinkan", dan tidak pernah mempunyai maksud atau pengertian
"Menciptakan Allah". Allahu a'lam.
Alhamdulillah, terimakasih tambahan ilmunya Yai,
BalasHapus