عَنْ أَنَسٍ
بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يَقُوْلُ مَرُّوْا بِجَنَازَةٍ فَأَثْنَوْا
عَلَيْهَا خَيْرًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَبَتْ
ثُمَّ مَرُّوْا بِأُخْرَى فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا شَرًّا فَقَالَ وَجَبَتْ فَقَالَ
عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ مَا وَجَبَتْ قَالَ هَذَا
أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ خَيْرًا فَوَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ وَهَذَا أَثْنَيْتُمْ
عَلَيْهِ شَرًّا فَوَجَبَتْ لَهُ النَّارُ أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللهِ فِي الْأَرْضِ
Dari
Anas bin Malik ra berkata : Mereka (para sahabat) pernah melewati satu jenazah
lalu mereka menyanjungnya dengan kebaikan. Maka Nabi saw bersabda: Pasti
baginya. Kemudian mereka melewati jenazah yang lain lalu mereka menyebutnya
dengan keburukan, maka Beliaupun bersabda: Pasti baginya. Maka kemudian Umar
bin Al Khaththab ra bertanya: Apa yang dimaksud pasti baginya?. Beliau
menjawab: Jenazah pertama kalian sanjung dengan kebaikan, maka pasti baginya
masuk surga sedang jenazah kedua kalian menyebutnya dengan keburukan, berarti
dia masuk neraka karena kalian adalah saksi-saksi Allah di muka bumi. (H.
R.Bukhari no. 1367)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar