Islam mengatur
umatnya dalam segala bidang, termasuk tertawa. Di bawah ini beberapa hadits
mengenai adab (tata krama) tertawa dalam Islam :
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ
اللهُ عَنْهَا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ رَسُوْلَ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَاحِكًا حَتَّى أَرَى مِنْهُ لَهَوَاتِهِ ، إِنَّمَا كَانَ
يَتَبَسَّمُ
Dari Aisyah
ra, dia berkata : Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw, tertawa terbahak-bahak
sehingga langit mulutnya kelihatan, sesungguhnya ketawa beliau itu, hanya
tersenyum. (H .R. Bukhari no. 4828 dan
Muslim no. 2123)
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ تُكْثِرُوْا الضَّحِكَ فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيْتُ
الْقَلْبَ
Dari Abu
Harairah ia berkata : Rasulullah saw bersabda : Janganlah kamu banyak tertawa,
karena sesungguhnya banyak tertawa itu dapat mematikan hati. (H. R. Ibnu Majah
no. 4333)
عَنْ بَهْزِ
بْنِ حَكِيمٍْ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِيْ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُوْلُ
وَيْلٌ لِلَّذِيْ يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ
وَيْلٌ لَهُ
Dari Bahz
bin Hakim ia berkata; telah menceritakan kepadaku bapakku dari bapaknya ia
berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Celakalah bagi orang yang
berbicara lalu berdusta untuk membuat orang lain tertawa. Celakalah ia,
celakalah ia. (H. R. Abu Daud no. 4992, Tirmidzi no. 2485 dan lainnya)
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ضَحِكَ قَهْقَهَةً
فَقَدْ نَسِيَ بَابًا مِنَ اْلعِلْمِ
Nabi
Muhammad saw bersabda : Barangsiapa tertawa terbahak-bahak maka benar-benar
telah lupa satu bab dari ilmu. (Kitab Lubabul Hadits, halaman. 55)
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ضَحِكَ
قَهْقَهَةً لَعَنَهُ الْجَبَّارُ، وَمَنْ ضَحِكَ كَثِيْرًا اِسْتَحَقَّ بِهِ
النَّارُ
Nabi
Muhammad saw bersabda : Barang siapa tertawa terbahak-bahak maka Al-Jabbar
(Allah saw) melaknatinya dan barangsiapa banyak tertawa maka berhak masuk
neraka. (Kitab Lubabul Hadits, halaman 55)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar