عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ مَاتَ إِنْسَانٌ
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُوْدُهُ
فَمَاتَ بِاللَّيْلِ فَدَفَنُوْهُ لَيْلًا فَلَمَّا أَصْبَحَ أَخْبَرُوْهُ فَقَالَ
مَا مَنَعَكُمْ أَنْ تُعْلِمُوْنِيْ قَالُوْا كَانَ اللَّيْلُ فَكَرِهْنَا
وَكَانَتْ ظُلْمَةٌ أَنْ نَشُقَّ عَلَيْكَ فَأَتَى قَبْرَهُ فَصَلَّى عَلَيْهِ
Dari
Ibnu Abbas ram berkata: Bila ada orang yang meninggal dunia biasanya
Rasulullah saw melayatnya. Suatu hari ada seorang yang meninggal dunia di malam
hari kemudian dikuburkan malam itu juga. Keesokan paginya orang-orang
memberitahu beliau. Maka Beliau bersabda: Mengapa kalian tidak memberi tahu
aku? Mereka menjawab: Kejadiannya malam hari, kami khawatir memberatkan anda.
Maka kemudian beliau mendatangi kuburan orang itu lalu mengerjakan shalat
untuknya. (H. R. Bukhari no. 1247)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar