عَنْ أَبِى سُلَيْمَانَ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ قَالَ أَتَيْنَا
النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ شَبَبَةٌ مُتَقَارِبُوْنَ ،
فَأَقَمْنَا عِنْدَهُ عِشْرِيْنَ لَيْلَةً ، فَظَنَّ أَنَّا اشْتَقْنَا أَهْلَنَا
، وَسَأَلَنَا عَمَّنْ تَرَكْنَا فِى أَهْلِنَا ، فَأَخْبَرْنَاهُ ، وَكَانَ رَفِيْقًا
رَحِيْمًا فَقَالَ ارْجِعُوْا إِلَى أَهْلِيْكُمْ فَعَلِّمُوْهُمْ وَمُرُوْهُمْ ،
وَصَلُّوْا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِى أُصَلِّى ، وَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ
فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ ، ثُمَّ لِيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ
Dari Abu Sulaiman
Malik bin Al-Huwairits dia berkata; Kami datang kepada Nabi saw sedangkan waktu
itu kami adalah pemuda yang sebaya. Kami tinggal bersama beliau selama dua
puluh malam. Beliau mengira kalau kami merindukan keluarga kami, maka beliau
bertanya tentang keluarga kami yang kami tinggalkan. Kami pun
memberitahukannya, beliau adalah seorang yang sangat penyayang dan sangat
lembut. Beliau bersabda: Pulanglah ke keluarga kalian. Tinggallah bersama
mereka dan ajari mereka serta perintahkan mereka dan shalatlah kalian
sebagaimana kalian melihatku shalat. Jika telah datang waktu shalat, maka
hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan adzan, dan yang paling tua
dari kalian hendaknya menjadi imam kalian. (H. R. Bukhari no. 6007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar