عَنِ ابْنِ
عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
صَارَ أَهْلُ الْجَنَّةِ إِلَى الْجَنَّةِ وَأَهْلُ النَّارِ إِلَى النَّارِ جِيْءَ
بِالْمَوْتِ حَتَّى يُجْعَلَ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ ثُمَّ يُذْبَحُ ثُمَّ
يُنَادِي مُنَادٍ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ لَا مَوْتَ وَيَا أَهْلَ النَّارِ لَا
مَوْتَ فَيَزْدَادُ أَهْلُ الْجَنَّةِ فَرَحًا إِلَى فَرَحِهِمْ وَيَزْدَادُ
أَهْلُ النَّارِ حُزْنًا إِلَى حُزْنِهِمْ
Dari
Ibnu Umar mengatakan, Rasulullah saw, bersabda: Ketika penghuni surga telah
memasuki surga, dan penghuni neraka telah memasuki neraka, didatangkan kematian
yang diletakkan diantara syurga dan neraka, lantas disembelih. Seorang juru
seru menyampaikan pengumuman; Hai penghuni surga, sekarang tidak ada kematian.
Hai penghuni neraka, sekarang tak ada lagi kematian. Maka penghuni surga
bertambah senang sedangkan penghuni neraka menjadi sangat sedih. (H. R. Bukhari
no. 6548)
lanjut kan dengan konten islam yg menarik utk dipelajari
BalasHapus