Hal-hal yang harus dilakukan terhadap orang baru meninggal

Orang yang baru meninggal hendaknya delakukan beberapa hal, di antaranya adalah :

1. Matanya hendaklah dipejamkan (ditutupkan), menyebut yang baik-baik, mendoakan dan memintakan ampun atas dosanya

عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَضَرْتُمْ مَوْتَاكُمْ فَأَغْمِضُوا الْبَصَرَ فَإِنَّ الْبَصَرَ يَتْبَعُ الرُّوْحَ وَقُوْلُوْا خَيْرًا فَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ تُؤَمِّنُ عَلَى مَا قَالَ أَهْلُ الْبَيْتِ

Dari Syaddad bin Aus ia berkata, Rasulullah saw bersabda : Apabila kamu menghadapi orang mati, hendaklah kamu tutupkan matanya, karena sesungguhnya mata itu mengikutkan roh. Dan hendahlah kamu mengucapkan yang baik (mendoakan), karena sesungguhnya para malaikat mengamini apa yang diucapkan oleh ahlinya. (H. R. Ibnu Majah no. 1522, Ahmad no. 17600)

2. Seluruh badannya hendaklah ditutup dengan kain. Hal ini dilakukan sebagai penghormatan kepadanya dan supaya tidak terbuka auratnya

عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا زَوْجَ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِيْنَ تُوُفِّىَ سُجِّىَ بِبُرْدٍ حِبَرَةٍ

Dari Aisyah rdh istri Nabi saw mengabarkannya  bahwa Rasulullah saw ketika wafat ditutup dengan selimut dari Yaman. (H. R. Bukhari no. 5814, Muslim no. 2226)

3. Tidak ada halangan mencium mayat bagi keluarganya atau sahabat-sahabatnya dan berduka cita karena kematiannya

عَنْ عَائِشَةَ قَبَّلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُثْمَانَ بْنَ مَظْعُوْنٍ وَهُوَ مَيِّتٌ حَتَّى رَأَيْتُ الدُّمُوْعَ تَسِيْلُ عَلَى وَجْهِهِ

Dari Aisyah : Rasulullah saw telah mencium Usman bin Ma'zun ketika ia telah mati, sehingga aku lihat air mata mengalir di muka beliau. (H. R. Ahmad no. 24894, Abu Daud no. 3165 dan lainnya)

4. Ahli mayit yang mampu hendaklah segera membayar hutang si mayit jika ia berhutang, baik dibayar dari harta peninggalannya ataupun dari pertolongan keluarga sendiri

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ

Dari Abu Hurairan, ia berkata, Rasulullah saw bersabda : Roh orang mati itu digantungkan pada hutangnya sehingga hutang itu terbayar. (H. R. Tirmidzi no. 1099, Ahmad no. 10879 dan lainnya)