عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ فَقَدْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فَخَرَجْتُ
فَإِذَا هُوَ بِالْبَقِيْعِ فَقَالَ أَكُنْتِ تَخَافِيْنَ أَنْ يَحِيْفَ اللهِ عَلَيْكِ وَرَسُولُهُ.
قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنِّى ظَنَنْتُ أَنَّكَ
أَتَيْتَ بَعْضَ نِسَائِكَ. فَقَالَ إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يَنْزِلُ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ إِلَى
السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَغْفِرُ لَأَكْثَرَ مِنْ عَدَدِ شَعْرِ غَنَمِ كَلْبٍ
Dari
Aisyah ia berkata : Pada suatu malam, saya kehilangan Rasulullah saw. Setelah
saya keluar mencarinya, ternyata beliau ada di Baqi’ beliau bersabda : Apakah
kamu takut Allah dan Rasulnya mengabaikanmu? Aku berkata : saya mengira engkau mengunjungi sebagian di
antara istri-istri engkau. Nabi bersabda : Sesungguhnya (rahmat) Allah turun ke
langit yang paling bawah pada malam nishfu Sya’ban dan Ia mengampuni dosa-dosa
yang melebihi dari jumlah bulu kambing milik suku Kalb. (H. R.
Tirmidzi no. 744, Ibnu Majah no. 1452 dan lainnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar