مَرْوَانُ - يَعْنِى ابْنَ سَالِمٍ - الْمُقَفَّعُ - قَالَ رَأَيْتُ
ابْنَ عُمَرَ يَقْبِضُ عَلَى لِحْيَتِهِ فَيَقْطَعُ مَا زَادَ عَلَى الْكَفِّ
وَقَالَ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ
وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Marwan bin Salim Al
Muqaffa' berkata : Saya melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya dan memotong
jenggot yang melebihi telapak tangan. Dan ia berkata : Dahulu Rasulullah saw
apabila berbuka puasa beliau mengucapkan: DZAHABAZH ZHAMAA`U WABTALLATIL 'URUUQU WA
TSABATAL AJRU IN SYAA ALLAAH (Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan,
dan telah tetap pahala insya Allah). (H.
R. Abu Daud no. 2359, Baihaqi no. 8391 dan lainnya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar