Orang yang hendak mandi besar atau mandi wajib hendaklah membasah kedua
tangannya hingga pergelangannya sebanyak tiga kali, atau membasuh farji
(kemaluan) nya dan bagian badan yang terkena kotoran. kemudian wudhu seperti
wudhu untuk shalat. Setelah itu mengguyurkan air ke atas kepala dan seluruh
anggota badannya sebanyak tiga kali dengan niat (menyengaja) menghilangkan
hadats junubnya, perempuan yang baru habis (selesai) haid, nifas atau wiladah hendaklah
berniat menghilangkan hadats kotorannya. Sebaiknya dimulai dengan bagian kanan,
kemudian bagian kiri, menggosok-ngosok seluruh badan dengan tangan, meratakan
air ke seluruh badan (kulit) yang tampak baik ketika berdiri, duduk atau saat
jongkok.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِذَا أَرَادَ أَنْ يَغْتَسِلَ مِنَ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ قَبْلَ
أَنْ يُدْخِلَهُمَا اْلإِنَاءَ ثُمَّ غَسَلَ فَرْجَهُ وَيَتَوَضَّأُ وُضُوْءَهُ
لِلصَّلاَةِ ثُمَّ يُشَرِّبُ شَعْرَهُ الْمَاءَ ثُمَّ يَحْثِى عَلَى رَأْسِهِ
ثَلاَثَ حَثَيَاتٍ
Dari Aisyah ia berkata, Jika Rasulullah saw
akan mandi junub, beliau mencuci kedua tangannya terlebih dahulu sebelum
memasukkan tangannya ke dalam bejana. Setelah itu beliau mencuci kemaluannya,
berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat
dan menyela-nyela rambut dengan air. Setelah itu beliau menyiramkan tiga
siraman ke atas kepalanya. (H. R. Tirmidzi no. 104 dan lainnya)
Fardhu (rukun) mandi besar :
1. Niat
2. Mengalirkan air ke seluruh badan
Di bawah ini niat mandi besar atau mandi wajib
karena janabat, haid, nifas dan wiladah (baru melahirkan)
نَوَيْتُ
الغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ منَ الجَنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
NAWAITUL
GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA’ALA
Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah,
fardlu karena Allah Ta’ala
نَوَيْتُ
الغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
NAWAITUL
GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL HAIDI FARDLON LILLAHI TA’ALA
Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haid, fardlu
karena Allah Ta’ala
نَوَيْتُ
الغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ منَ النِّفَاسِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
NAWAITUL
GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA’ALA
Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas, fardlu
karena Allah Ta’ala
نَوَيْتُ
الغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الوِلاَدَةِ ِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
NAWAITUL
GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL WILADATI FARDLON LILLAHI TA’ALA
Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari wiladah,
fardlu karena Allah Ta’ala
Sunnah-sunnah mandi besar :
1. Membaca Basmalah pada permulaan mandi
2. Berwudhu seperti wudhunya shalat sebelum
mandi
3. Mendahulukan yang kanan dari pada yang kiri
4.Menggosok-ngosok seluruh badan dengan tangan
5. Berturut-turut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar