عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا يَزَالُ الْعَبْدُ فِي صَلَاةٍ مَا كَانَ فِي الْمَسْجِدِ
يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ مَا لَمْ يُحْدِثْ فَقَالَ رَجُلٌ أَعْجَمِيٌّ مَا
الْحَدَثُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ الصَّوْتُ يَعْنِي الضَّرْطَةَ
Dari Abu Hurairah berkata, Nabi saw bersabda : Seorang hamba akan
selalu dihitung shalat selama ia di masjid menunggu shalat dan tidak berhadats.
Lalu ada seorang laki-laki non-Arab berkata : Apa yang dimaksud dengan hadats
wahai Abu Hurairah? Abu Hurairah menjawab : Suara, yaitu kentut. (H. R. Bukhari
no. 176)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar