عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ كَانَ عَبْدُ اللهِ يُذَكِّرُ النَّاسَ فِي كُلِّ خَمِيْسٍ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ يَا أَبَا عَبْدِ
الرَّحْمَنِ لَوَدِدْتُ أَنَّكَ ذَكَّرْتَنَا كُلَّ يَوْمٍ قَالَ أَمَا إِنَّهُ
يَمْنَعُنِي مِنْ ذَلِكَ أَنِّي أَكْرَهُ أَنْ أُمِلَّكُمْ وَإِنِّي
أَتَخَوَّلُكُمْ بِالْمَوْعِظَةِ كَمَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَخَوَّلُنَا بِهَا
مَخَافَةَ السَّآمَةِ عَلَيْنَا
Dari Abu Wa'il berkata : bahwa Abdullah
memberi pelajaran kepada orang-orang setiap hari Kamis, kemudian seseorang
berkata : Wahai Abu Abdurrahman, sungguh aku ingin kalau anda memberi pelajaran
kepada kami setiap hari, dia berkata : Sungguh aku enggan melakukannya, karena
aku takut membuat kalian bosan, dan aku ingin memberi pelajaran kepada kalian
sebagaimana Nabi saw memberi pelajaran kepada kami karena khawatir kebosanan
akan menimpa kami. (H. R. Bukhari no. 70)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar