عَنْ أَبِى سَعِيْدٍ الْخُدْرِىِّ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى
ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ
ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا
شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا
تَرْغِيْمًا لِلشَّيْطَانِ
Dari Abu Sa'id
Al-Khudri dia berkata, Rasulullah saw bersabda : Apabila salah seorang dari
kalian ragu dalam shalatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat,
tiga ataukah empat rakaat maka buanglah keraguan, dan ambilah yang pasti (yaitu
yang sedikit). Kemudian sujudlah dua kali sebelum memberi salam. Jika ternyata
dia shalat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya. Dan jika,
ternyata shalatnya memang empat rakaat maka kedua sujudnya itu adalah sebagai
penghinaan bagi setan. (H. R. Muslim no. 1300)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar