Tidak
sedikit ayat-ayat yang menunjukkan bahwa hanya Allah-lah yang menjadikan orang
itu beriman, kita tidak dapat memaksa seseorang harus beriman kepada Allah,
bahkan Nabi Muhammad pun tidak bisa menjadikan orang itu bisa beriman, kecuali hanya
dengan izin Allah saja menusia dapat beriman atau orang yang mendapat hidayah
(petunjuk) dari Allah. Di bawah ini kami nukilkan beberapa ayat mengenai hal
ini :
وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَآمَنَ مَنْ فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيْعًا، أَفَأَنْتَ تُكْرِهُ النَّاسَ حَتَّى يَكُوْنُوْا مُؤْمِنِيْنَ. وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تُؤْمِنَ إِلاَّ بِإِذْنِ اللهِ وَيَجْعَلُ الرِّجْسَ عَلٰى الَّذِيْنَ لاَ يَعْقِلُوْنَ
Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah
beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak)
memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? Dan
tidak ada seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan
kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya. (Q.S. 10 Yunus
99-100)
لاَ إِكْرَاهَ فِي الدِّيْنِ
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam). (Q.S. 2 Al
Baqarah 256)
وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلاَ يَزَالُوْنَ مُخْتَلِفِيْنَ . إِلاَّ مَنْ رَّحِمَ رَبُّكَ
Jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia
menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih
pendapat.Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu.(Q.S. 11 Huud 119)
أَفَلَمْ يَيْأَسِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا أَنْ لَّوْ يَشَاءُ اللهُ لَهَدَى النَّاسَ جَمِيْعًا
Maka
tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah
menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada
manusia semuanya. (Q.S. 13 Ar Ra'd 31)
يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ
Dia menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya
dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. (Q.S. 35 Faathir 8)
لَيْسَ عَلَيْكَ هُدَاهُمْ وَلَـكِنَّ اللهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ
Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka
mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufik)
siapa yang dikehendaki-Nya. (Q.S. 2 Al Baqarah 272)
إِنَّكَ لاَ تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكِنَّ اللهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ
Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi
petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada
orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau
menerima petunjuk. (Q.S. 28 Al Qashash 56)
فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلاَغُ وَعَلَيْنَا الْحِسَابُ
Karena sesungguhnya tugasmu hanya
menyampaikan saja, sedang Kami-lah yang menghisab amalan mereka. (Q.S. 13 Ar
Ra'd 40)
فَذَكِّرْ، إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ. لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍ
Maka berilah peringatan, karena
sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang
yang berkuasa atas mereka, (Q.S. 88 Al Ghaasyiyah 22)
Dan
masih banyak ayat-ayat lainnya yang menunjukkan bahwa Allah Maha memperbuat
dengan segala apa yang dikehendaki-Nya, yang menunjuki siapa yang
dikehendaki-Nya, yang menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya. Semua itu
disebabkan pengetahuan, hikmah dan keadilan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar