عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَشَكَا إِلَيْهِ جَارًا لَهُ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلاثَ مَرَّاتٍ : اِصْبِرْ،
ثُمَّ قَالَ لَهُ فِي الرَّابِعَةِ أَوِ الثَّالِثَةِ : اِطْرَحْ مَتَاعَكَ فِي
الطَّرِيْقِ، قَالَ : فَجَعَلَ النَّاسُ يَمُرُّوْنَ عَلَيْهِ فَيَقُوْلُوْنَ :
مَا لَكَ ؟ قَالَ : آذَاهُ جَارُهُ، فَجَعَلُوْا يَقُوْلُوْنَ : لَعَنَهُ اللهُ،
فَجَاءَ جَارُهُ، فَقَالَ : تَرُدُّ مَتَاعَكَ وَلَا أُوْذِيْكَ أَبَدًا
Dari Abu Hurairah ia berkata : Ada seseorang lelaki datang kepada Nabi saw
dan mengaduh kepada beliau tentang (kedzaliman yang dilakukan) tetangganya.
Lalu Nabi saw bersabda sampai tiga kali : Bersabarlah. Kemudian beliau
mengatakan kepadanya pada yang keempat atau yang ketiga : Letakkan semua isi
rumahmu di jalan, ia berkata : Setiap orang yang melewati orang ini, mereka
bertanya : Apa yang terjadi denganmu (sampai kamu mengeluarkan isi rumahmu)?
Dia menjawab : Tetanggaku menggangguku. (Mendengar jawaban ini) maka setiap
orang yang melewatinya mengucapkan : Semoga Allah melaknatnya. Sampai akhirnya
tetangga pengganggu itu datang, ia mengiba : Masukkan kembali barangmu, dan
saya tidak akan mengganggumu selamanya. (H. R. Abu Ya'la no. 6630, Ibnu Hibban
no. 378)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar