عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قِيْلَ لِلنَّبِيِّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ
فُلَانَةَ تَصُوْمُ النَّهَارَ وَتَقُوْمُ اللَّيْلَ وَتُؤْذِي جِيْرَانَهَا بِلِسَانِهَا
فَقَالَ لَا خَيْرَ فِيْهَا هِيَ فِي النَّارِ قِيْلَ : فَإِنَّ فُلَانَةَ تُصَلِّي
الْمَكْتُوْبَةَ وَتَصُوْمُ رَمَضَانَ وَتَتَصَدَّقُ بِأَثْوَارٍ مِنْ أَقْطِ وَلَا
تُؤْذِي أَحَدًا بِلِسَانِهَا قَالَ هِيَ فِي الْجَنَّةِ
Dari Abu Hurairah ra ia berkata, ditanyakan kepada Nabi saw :
Sesungguhnya si Fulanah sering berpuasa di siang hari dan melaksanakan shalat
di malam hari, tetapi lidahnya sering mengganggu tetangganya. Maka Beliau
bersabda : Tidak ada kebaikan di dalam dirinya dan dia adalah penghuni neraka.
Ditanyakan lagi : (Terdapat wanita lain) dia hanya melakukan shalat wajib,
puasa di bulan Ramadhan dan bersedekah dengan gandum, tapi dia tidak pernah
mengganggu seseorang dengan lisannya. Beliau bersabda : Dia adalah penghuni
surga. (Al-Mustadrak 'alash shahihaini lil Hakim no. 7413)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar