عَنْ كُلْثُومٍ الْخُزَاعِىِّ قَالَ أَتَى النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُوْلَ اللهِ كَيْفَ لِى أَنْ أَعْلَمَ إِذَا أَحْسَنْتُ أَنِّى
قَدْ أَحْسَنْتُ وَإِذَا أَسَأْتُ أَنِّى قَدْ أَسَأْتُ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
إِذَا قَالَ جِيْرَانُكَ إِنَّكَ قَدْ أَحْسَنْتَ فَقَدْ أَحْسَنْتَ وَإِذَا
قَالُوْا إِنَّكَ قَدْ أَسَأْتَ فَقَدْ أَسَأْتَ
Dari Kultsum Al-Khuza'i ia berkata : Telah datang kepada Nabi saw
lalu ia bertanya : Wahai Rasulullah bagaimana aku bisa mengetahui apakah aku
orang baik atau orang yang tidak baik. maka Rasulullah saw bersabda : Jika
tetanggamu mengatakan kamu orang baik maka berarti kamu orang baik, sementara
jika mereka berkata engkau orang tidak baik maka berarti kamu orang tidak baik.
(H. R. Ibnu Majah no. 3462, Baihaqi no. 20898)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar