عَنْ أَنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَدِمَ عَلَى النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَفَرٌ مِنْ عُكْلٍ، فَأَسْلَمُوْا فَاجْتَوَوُا الْمَدِيْنَةَ،
فَأَمَرَهُمْ أَنْ يَأْتُوْا إِبِلَ الصَّدَقَةِ، فَيَشْرَبُوْا مِنْ أَبْوَالِهَا
وَأَلْبَانِهَا، فَفَعَلُوْا فَصَحُّوْا، فَارْتَدُّوْا وَقَتَلُوْا رُعَاتَهَا
وَاسْتَاقُوْا، فَبَعَثَ فِى آثَارِهِمْ فَأُتِىَ بِهِمْ ، فَقَطَعَ أَيْدِيَهُمْ
وَأَرْجُلَهُمْ وَسَمَلَ أَعْيُنَهُمْ، ثُمَّ لَمْ يَحْسِمْهُمْ حَتَّى مَاتُوْا
Dari Anas ra mengatakan, beberapa orang dari kabilah Ukli (menurut
riwayat Muslim : atau Urainah) menemui Nabi saw menyatakan ke-Islamannya,
tetapi mereka tidak cocok dengan iklim Madinah sehingga Nabi memerintahkan
mereka untuk mendatangi unta-unta sedekah untuk meminum air kencingnya dan
susunya. Mereka melakukan perintah tersebut dan mereka pun sembuh. Namun mereka
murtad dan membunuh penggembalanya, merampok unta-untanya. Maka Nabi mengutus
(pasukan) untuk meyusuri jejak mereka sehingga mereka bisa ditangkap. Kemudian
Nabi memotong tangan dan kaki mereka serta mencongkel mata mereka, dan Nabi
tidak menghentikan penghukuman terhadap mereka hingga mereka tewas. (H. R.
Bukhari no. 6802, Muslim no. 4447)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar