عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِبِلاَلٍ يَا بِلاَلُ إِذَا أَذَّنْتَ فَتَرَسَّلْ فِى
أَذَانِكَ وَإِذَا أَقَمْتَ فَاحْدُرْ وَاجْعَلْ بَيْنَ أَذَانِكَ وَإِقَامَتِكَ
قَدْرَ مَا يَفْرُغُ اْلآكِلُ مِنْ أَكْلِهِ وَالشَّارِبُ مِنْ شُرْبِهِ
وَالْمُعْتَصِرُ إِذَا دَخَلَ لِقَضَاءِ حَاجَتِهِ وَلاَ تَقُوْمُوْا حَتَّى
تَرَوْنِى
Dari Jabir bin
Abdullah bahwasanya Rasulullah saw berkata kepada Bilal : Wahai Bilal, jika
engkau adzan maka lambatkanlah adzanmu, dan jika engkau iqamat maka
percepatlah. Jadikanlah jarak antara adzan dan iqamatmu sekadar dengan seorang
yang makan hingga selesai makannya, orang yang minum hingga selesai minummnya,
orang yang buang hajat dapat menyelesaikan hajatnya, dan janganlah berdiri
hingga kalian melihatku. (H. R. Tirmidzi no. 195, Baihaqi no. 2090 dan lainnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar