عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ قَالَتْ فَرَضَ اللهُ
الصَّلاَةَ حِيْنَ فَرَضَهَا رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ فِى الْحَضَرِ
وَالسَّفَرِ، فَأُقِرَّتْ صَلاَةُ السَّفَرِ، وَزِيَدَ فِى صَلاَةِ الْحَضَرِ
Dari Aisyah Ibu
kaum Mu'minin, ia berkata : Allah telah mewajibkan shalat, dan awal
diwajibkannya adalah dua rakaat dua rakaat, baik saat mukim atau saat dalam
perjalanan. Kemudian ditetapkanlah ketentuan tersebut untuk shalat safar (dalam
perjalanan), dan ditambahkan lagi untuk shalat di saat mukim. (H. R. Bukhari
no. 350)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar